Indonesia dan Duniaku
Cerita tentang Perjalanan (wisata), Makanan, Buku, Film, dan Keanekaragaman Budaya, Saya ingin berbagi lewat blog ini, Welcome to my blog :)
Jumat, 02 Oktober 2020
Merayakan Kemerdekaan dan Hari Istimewa sambil Menikmati Indahnya The Lawu Park
Kamis, 17 September 2020
Perempuan Tanah Jahanam (Terjebak di masa lalu hingga mengubur kutukan)
Kamis, 27 Agustus 2020
Traveling Asik di tengah Pandemi ke Mojosemi Forest Park
Pengalaman berwisata di tempat terbuka dengan pemandangan hutan yang asri dan luas ini tentunya adalah pertama kalinya menikmati udara bebas nan sejuk dengan menggunakan masker, padahal udara disana sangat sejuk dan segar mengingat letaknya yang berada ditengah-tengah pepohonan yang rimbun dan berbatasan dengan Gunung Lawu. Namun bisa datang ke tempat ini saja dengan keadaan pandemi seperti ini sudah merupakan kesempatan luar biasa dan pengalaman asyik yang bisa disyukuri dan nikmat yang berikan dari Tuhan.
Sedikit informasi yang saya dapatkan bahwa Mojosemi Forest Park ini dibuka pada Desember 2016, area ini dulunya adalah hutan yang kemudian dirubah menjadi sebuah tempat permainan outdoor dan beroperasi mulai pukul 09.00-16.00, dan terletak di sebalah barat Telaga Sarangan, Jawa Timur Kalau mau menuju ke tempat ini cukup menempuh perjalanan sekitar 3-4 jaam dari Kota Semarang. Mau tahu apa saja permainan menarik yang bisa kita coba ? Yuk disimak yah.. :)
Harga tiket masuknya cukup murah kok yaitu hanya sekitar Rp. 25.000 (anak), dan Rp. 35.000 (dewasa) untuk tiket terusan yang ingn mencoba menikmati wahana paintball, shooting target, dan atv. Buat yang suka tantangan cocok banget nih kalo mau nyobain wahana permainan High Rope, Atv, Archery, Shooting Target, Paintball, & Airsoft Zone. Oh ya kalau mau mengelilingi track lawu tour bisa dengan menaiki Jeep yang sudah disediakan loh, namun memang harus merogoh kocek lumayan dalam yaitu sekitar Rp. 175.000, seru banget deh, walaupun melewati jalanan yang sangat terjal. Selain itu untuk yang mau berkuda di area hutan bisa juga cobain kuda dengan tarif yang dipatok sekitar Rp. 40.000, uniknya lagi kudanya sudah punya nama masing-masing loh, jadi berkesan dan bikin inget kan kalo kalian kangen sama kudanya (hehe). Tarif permainan wahana diluar harga tiket masuk yah, kira-kira sekitar Rp. 30.000 - Rp. 150.000.
Dok : PribadiKalau ada yang mau menginap disini juga bisa, ada Camping Ground, Container hotel, Tenda deck, dan juga Lawu Forest Park yang dipatok dengan harga Rp. 650.000 - Rp. 950.000. Untuk yang tidak membawa makanan dari luar dan ingin sekali makan disini juga bisa berkunjung ke Pinus Resto, Eucalyptus Resto, dan Warung Pojokan dengan harganya yang relatif masih murah untuk tempat wisata, selain itu kapan lagi bisa menikmati makan enak di tempat dengan pemandangan hutan yang menyejukkan mata.
Namanya tempat wisata tidak lengkap kalau kita tidak bisa selfie atau berfoto-foto manis di tempat itu. Jangan khawatir, teman-teman juga bisa loh selfie di spot-spot selfie yang sudah disediakan di tempat ini. Ada Air Terjun Tirtomojo, Argosungging Selfie Deck, Eucalyptus Selfie Deck, Dragonfly Selfie, Umbrella Selfie, dan Hammock. Oh ya untuk teman-teman yang sudah berkeluarga dan mempunyai anak-anak kecil ada juga nih Children Playground dan Dinosaurus Park, kita berasa dibawa ke zaman purbakala era dinosaurus dan bisa melihat berbagai macam jenis dinosaurus yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga terlihat nyata.
Cukup sekian cerita dari saya, semoga teman-teman bisa berkesempatan berwisata ke tempat ini juga. Terima kasih sudah mampir...
Sabtu, 21 Maret 2020
sepenggal ceritaku
Kamis, 21 November 2019
Arini "Masih ada Kereta yang Akan Lewat Untuk Hidup Kita"
Film yang diproduksi tahun 2018 ini merupakan film yang diproduksi ulang dengan wajah baru sejak tahun 1987 dan 1988 lalu, pada tahun 1987 dengan disutradai Sophan Sophiaan dan tahun 1988 yang disutradai Wim Umboh, film ini diangkat dari Novel "Biarkan Kereta itu lewat" karangan Mira Widjaja, yang dimainkan oleh artis legendaris Widyawati, Rano Karno, Sophan Sophiaan, dan lainnya.
Sabtu, 09 November 2019
Menikmati dinginnya Negeri di Atas Awan
Jumat, 18 Oktober 2019
Resensi Film "Koki-Koki Cilik 1"
Sumber : MNC Pictures
Mengisahkan tentang beberapa anak yang pergi ke Cooking Camp, Cooking Camp adalah kompetisi memasak yang dikhususkan untuk anak – anak belajar, bermain, dan terutama mengasah kemampuan mereka dalam berkompetisi memasak. Cooking Camp adalah impian Bima, seorang anak laki-laki yang mempunyai mimpi dan cita-cita seperti ayahnya, sehingga dia dan ibunya bersama-sama menabung agar bisa mengikuti Cooking Camp. Meskipun uang yang dikumpulkan Bima dan ibunya masih belum cukup untuk mengikuti Cooking Camp, ternyata keberuntungan memihak pada Bima lewat kebaikan hati para tetangganya yang membantunya mengumpulkan uang untuk menutupi kekurangan biaya pendaftaran Cooking Camp. Di Cooking Camp, Bima bertemu dengan Chef Grant seorang Kepala Sekolah di Cooking Camp dan Pak Malik Pemilik Cooking Camp. Bima bertemu dengan anak-anak lainnya di sana yaitu Niki, Kevin, Melly, Alva dan termasuk Key cucu Pak Malik . mereka bermain dan belajar bersama perihal pengetahuan memasak hingga menjadi akrab dan membantu satu sama lain.
Koki-Koki Cilik merupakan film drama anak Indonesia yang bertema memasak dan telah tayang pada tahun 2018 dan disutradai oleh Ifa Isfansyah. Film ini dibintangi oleh artis cilik pendatang baru yaitu Chloe Xaviera yang juga keponakan Agnes Monica, Farras Fatik, Alifa lubis (Pemenang Little Miss Indonesia tahun 2013), Finalis Junior Master Chef Indonesia Musim 1, Patrick Milligan, Penyanyi cilik Romaria, Marcello, Morgan Oey, Aura Kasih, Ringgo Agus Rahman, Fanny Fabriana, dan masih banyak lagi.
Rabu, 16 Oktober 2019
Panggung Budaya & Kuliner Tanah Airku
Semarang, 4 Oktober 2019 - Saya bersama teman saya mengunjungi wisata Kota Lama dalam rangka menyegarkan fikiran selepas penat setelah bekerja, kami bertemu di Taman di sebelah Gereja Blenduk yang telah dibangun sejak lama, kami menemukan "Galery Industry Kreatif Semarang" dan kami melihat-lihat koleksi - koleksi yang ada didalamnya, ternyata banyak sekali koleksi kuno yang telah tersimpan di galeri ini baik itu untuk dijual maupun hanya dipamerkan saja. Galeri ini berisikan uang - uang kuno dibawah tahun 2000an, barang-barang antik yang sudah jarang ditemui, koleksi koran dan surat kabar pada zaman dahulu yang tulisannya masih menggunakan ejaan lama, dan bahasa Belanda, dan juga koleksi - koleksi batik yang kainnya bagus dan nyaman.
Minggu, 06 Oktober 2019
Mengintip Koleksi Kendaraan Bersejarah dan Antik di "Museum Angkut" Malang
Bagi kalian pecinta mobil dan kendaraan bersejarah dan antik, tidak ada salahnya untuk berkunjung ke wisata "Museum Angkut" yang berada di Kota Malang tepatnya di Jl.Terusan Sultan Agung Atas, Desa Ngaglik, Kecamatan Batu, Malang. Museum ini tidak terlalu jauh jaraknya jika kalian menempuh perjalanan dari Universitas Brawijaya Malang, bagi yang membawa kendaraan pribadi baik itu mobil ataupun motor, bisa dimanfaatkan untuk berkeliling - keliling kompleks arena Jatim Park yang berdekatan dengan museum ini, ataupun juga bisa menikmati wisata petik apel di kebun apel, namun untuk yang tidak membawa kendaraan pribadi bisa menggunakan sarana transportasi online hanya berkisar Rp. 50.000. Museum angkut mempunyai luas sekitar 3,8 hektar di lereng Gunung Panderman.
doc : pribadi
doc : pribadi
doc : Pribadi
d. Zona Pecinan dan Sunda Kelapa.
doc : Pribadi
Doc : Pribadi
doc : pribadi
doc : pribadi
doc : pribadi
Sabtu, 28 September 2019
Sinopsis Film "Bumi Manusia" (2019)
(foto :https://www.biem.co/read/2019/06/19/42085/falcon-pictures-rilis-poster-film-bumi-manusia/)
Senin, 03 Desember 2018
Semarang sore ini.
Kukira hari ini tetap seperti hari-hari biasanya, yg hanya hujan sebentar kemudian langit terang kembali dan mendukung ku untuk bersantai dirumah secepatnya.
Namun kali ini sang pencipta bumi dan seisinya berkata lain, hujan tetap turun semakin deras disertai angin kencang, dan beberapa pohon tumbang dibeberapa jalanan kota Semarang. Tepat pukul jam 16.45 kuberanikan untuk pulang dan menaiki kendaraan roda duaku dan berharap semoga ia bersahabat sampai kerumah. Ternyata beberapa meter baru saja ku jalan, sudah disambut oleh genangan air dijalanan pintas yang biasa kulewati, setelah keluar dari gang lain, kemudian beberapa meter lagi ku disambut oleh lampu lalu lintas yang mati karena memang baru saja listrik mati saat hujan turun yang membuat semrawut jalanan dan beberapa batu-batu yang jatuh, beberapa meter kemudian disambut lagi oleh macetnya jalanan kendaraan roda dua dan empat , berhimpit-himpit dan berdesak-desakkan dijalanan yg kulalui sambil merasakan dinginnya udara, daun-daun dan ranting-ranting yang telah jatuh karena angin kencang. Perjalanan yg begitu sangat melelahkan , dingin, dan menakutkan.
Sampai maghrib pun tiba , aku pun bergegas untuk mampir sebentar dipom bensin yg kulewati, dan menyempatkannya untuk sholat sebentar, karena aku percaya Allah pasti akan memberikan ku dan orang-orang yang aku sayangi keselamatan karena mereka melewati sore ini dengan penuh perjuangan. Aku masih beruntung karena aku tidak menemui pohon tumbang yang mewarnai perjalananku dan air-air yang mengenang sampai ketinggian lutut orang dewasa, dan juga tempat bekerja sekarang yang sangat layak bahkan tidak lagi ada drama-drama kebanjiran dan knalpot rusak karena kemasukan air lagi. Padahal bisa saja jika Allah menghendaki ia bisa mengambil nyawa kita saat keadaan yg menakutkan seperti ini, namun ia masih ingin tetap memberikan kesempatan kita untuk tetap bersujud kepadanya dan memohon ampunannya.
Oh allahku, Yang maha segalanya.
Terima kasih atas kesempatan yg telah engkau berikan sampai malam ini, masih diizinkan untuk bertemu kedua org tuaku, menikmati kasurku yang empuk,meskipun ini adalah kesempatan yg sekian kalinya engkau berikan setelah beribu-ribu kesulitan yg aku lewati. Aku sangat percaya bahwa sebuah perjuangan yg berat akan dibalas dengan sebuah kebaikan tentu dgn usaha kita sendiri.
Aku sangat bersyukur karena sekarang telah diberikan tempat kerja yg lebih baik dengan beberapa harapan yg aku inginkan juga yg sudah terwujud, juga teman-teman disekelilingku yang teramat baik untukku. Dan aku percaya bahwa sesudah kesulitan pasti ada kemudahan (QS. Al Insyirah : 5-6).
Wahai manusia - manusia yg masih diberikan kesempatan untuk sampai dirumahmu dgn selamat malam ini, cukupkah kejadian sore ini menjadikan bahan renungan untuk kalian agar segera berubah menjadi lebih baik, dan menjadikan sisa-sisa waktu yg kalian miliki di dunia ini untuk lebih bermanfaat dan berguna. Tentunya lebih mendekatkan diri lagi kepada yg telah memberikan kehidupan sampai saat ini.
Senin, 26 November 2018
Pagiku yang belum pernah terjadi.
Sarapan pagi ini ditemani oleh segelas susu dan segelas mie (mie gelas). Seperti biasanya setelah ku masukkan mie dalam gelas dan susu dalam gelas , ku tuangkan air untuk menyeduh mereka yang menemani pagiku ini, tetap seperti cara yang biasanya ku aduk mie agar menjadi lunak dan susu agar menjadi manis .
Namun sesuatu yang sangat menggelikan terjadi, bumbu yang belum kucampurkan ke dalam mie gelas tadi malah ku masukkan ke dalam susu yang sudah berubah rasanya menjadi manis, dan jadilah susu kental manis rasa asin gurih , dan mie yang hambar karena bumbunya sudah habis. Sempat kuminum sebentar susunya namun rasanya sangat aneh, hingga tak berani untuk terus meminumnya sampai masuk ketenggorokan dan berakhir di lambung. Lalu ku putuskan saja untuk ku buang susu manis rasa asin gurih tersebut, dan membuatnya yang baru, dan juga membuka bungkus mie yang baru & menambahkan bumbunya ke dalam mie yg hambar tadi.
Nah kalo begitu kan sarapannya jadi normal lagi, dan tidak akan ada yg namanya drama sakit perut kalo sudah sampai kekantor.
Kenapa ya secara tidak sadar aku bisa melakukan hal sekonyol itu ? Mungkin ini terjadi karena alam bawah sadar kita ingin menggerakan sesuatu yang diluar normal biasanya. Mungkin ada kaitannya dengan isi pikiran kita.
Jadi intinya "Jangan terlalu memikirkan banyak hal apalagi tidak penting untuk hidupmu, sampai memenuhi isi fikiranmu, berikan mereka ruang untuk benar-benar pergi dari pikiranmu sejenak dan kembali pada saatnya atau benar-benar pergi selamanya".
Selasa, 26 Januari 2016
Namun Dia Hanyalah Pelangi, bukanlah Matahari
Hari ini adalah hari dimana kamu berdiri memakai jas dan topi togamu dengan didampingi kedua orang tua, dan orang - orang tersayangmu. Aku yang saat itu kebetulan datang untuk memberikan selamat kepada orang lain, tak pernah menyangka akan berpapasan denganmu di depan pintu gedung auditorium wisuda. Tak sungkan ku menyapamu dan memberikan ucapan selamat kepadamu.
"Mas Ari, Selamat ya sudah diwisuda, akhirnya perjuangan 3 tahun di bangku kuliah selesai, ucapku kepadanya"
"Sama - sama dek, semoga cepat menyusul ya. Alhamdullilah."begitu balasnya untukku.
Dan hanya sesingkat itu obrolan dan pertemuan kami karena begitu padatnya kerumunan wisudawan dan wisudawati saat itu.
Dan sejak saat itu, aku tak pernah melihatmu lagi ditempat dimana aku melihatmu bersama laptop kesayanganmu itu.
Rabu, 29 Mei 2013
Minggu, 20 Januari 2013
Bahagiaku Karnamu
Merayakan Kemerdekaan dan Hari Istimewa sambil Menikmati Indahnya The Lawu Park
Hai kawan, traveling kali ini adalah pengalaman berkesan yang aku rasakan, karena traveling kali ini adalah momen dimana aku me...
-
Kali ini saya ingin bercerita mengenai liburan singkat saya di daerah yang terkenal dengan namanya "Negeri di Atas Awan&q...
-
Suasana wisata kali ini tampak sangat berbeda, karena terbatas...